Kurangi Rasa Sakit Pasien Kanker dengan Ganja ??

Ganja yang diformulasikan ke dalam alat semprot mulut efektif mengurangi rasa sakit hingga sepertiga pada pasien kanker. Penelitian di Edinburgh University meminta 177 pasien kanker menggunakan semprot berbahan dasar ganja, dengan cara yang sama seperti penyegar mulut.

Dari hasil penelitian ini diketemukan bahwa cara ini bisa mengurangi rasa sakit pada pasien kanker di daerah Edinburgh hingga 30%. Cara kerjanya adalah dengan mengaktifkan molekul-molekul di dalam tubuh (dikenal dengan cannabinoid receptor) yang bisa menghentikan pengiriman sinyal rasa sakit ke otak.

Semprotan ini dikembangkan agar tidak menganggu kondisi mental pasien, yang diakibatkan oleh penggunaan ganja biasa.

Temuan yang dipublikasikan di Journal of Pain and Symptom Management tidak membenarkan merokok ganja, karena merokok ganja justru bisa meningkatkan risiko kanker.

Semprotan ekstrak ganja yang dinamai Savitex ini telah diresepkan sebagai pereda rasa sakit untuk pasien multiple sclerosis. Multiple sclerosis adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat yang diakibatkan oleh kerusakan myelin (selubung pelindung yang mengelilingi serabut saraf pada sistem saraf pusat). Ketika myelin mengalami kerusakan, akan mengganggu penyampaian pesan antara otak dan bagian-bagian tubuh lainnya.

“Hasil awal ini sangat menjanjikan dan menunjukkan bahwa obat berbahan dasar ganja bisa menjadi pengobatan efektif bagi pasien penderita rasa sakit kronis,” terang peneliti Profesor Marie Fallon.

Meresepkan obat ini sangat berguna dalam melawan rasa sakit kronis. Tapi, pengguna harus bisa membedakan tujuan medis dari tujuan menghibur diri semata, imbuh Fallon.

Penggunaan ganja secara bebas telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan mental. Sebuah studi menunjukkan bahwa pengguna ganja menunjukkan gejala-gejala tingkah laku yang berkaitan dengan skizofrenia. Selain itu, ganja juga mengganggu tingkat koordinasi dan konsentrasi.

Sumber

Yang terpenting Penggunaan Harus  diawasi.. Biar ga sakau 😀

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment